FTP SERVER
FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah Protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih digunakan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP.
Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara:
a. User Authentication Login (Passwort Protedced)
b. Anonymous Login (Guest OK)
8.1. Installasi
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling populer untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode.
8.2. Konfigurasi
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut.
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut :
a. /etc/ptoftpd/proftpd.conf
8.2.1. Direktori FTP Server
Selanjutnya, buat folder untuk meletakkan semua file dan data ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.
Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.
8.2.2. User Authentication Login
Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd conf.
8.2.3. Anonymous Login
Cara kedua adalah Anonymous Login, yang memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan bersamaan.
Tambahkan opsi "User Alias" pada file proftpd conf.